Minggu, 12 Juli 2009

Al-Hakim meriwayatkan, �Hati-hatilah kamu dari bicara-bicara dengan wanita, sebab tiada seorang laki-laki yang sendirian dengan wanita yang tidak ada mahramnya melainkan ingin berzina padanya.�
Rasulullah saw. berpesan kepada Ali r.a. yang artinya, �Hai Ali, Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya! Kamu hanya boleh pada pandangan pertama, adapun berikutnya tidak boleh.� (HR Ahmad, Abu Daud, dan Tirmidzi).
�Tercatat atas anak Adam nasibnya dari perzinaan dan dia pasti mengalaminya. Kedua mata zinanya melihat, kedua teling zinanya mendengar, lidah zinanya bicara, tangan zinanya memaksa (memegang dengan keras), kaki zinanya melangkah (berjalan) dan hati yang berhazrat dan berharap. Semua itu dibenarkan (direalisasi) oleh kelamin atau digagalkannya.� (HR Bukhari).
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. telah bersabda yang artinya, �Kedua mata itu bisa melakukan zina, kedua tangan itu (bisa) melakukan zina, kedua kaki itu (bisa) melakukan zina. Dan kesemuanya itu akan dibenarkan atau diingkari oleh alat kelamin.� (Hadis sahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Ibn Abbas dan Abu Hurairah).
Dari Jarir bin Abdullah, ia berkata, �Saya bertanya kepada Rasulullah saw. tentang melihat dengan mendadak. Maka jawab Nabi, �Palingkanlah pandanganmu itu!� (HR Muslim, Abu Daud, Ahmad, dan Tirmizi).
�Katakanlah kepada orang-orang mukmin laki-laki: �Hendaklah mereka itu menundukkan sebahagian pandangannya dan menjaga kemaluannya �.� Dan katakanlah kepada orang-orang mukmin perempuan: �Hendaknya mereka itu menundukkan sebahagian pandangannya dan menjaga kemaluannya ��.�
(An-Nur: 30�31).

Menundukkan pandangan yaitu menjaga pandangan, tidak dilepas begitu saja tanpa kendali sehingga dapat menelan merasakan kelezatan atas birahinya kepada lawan jenisnya yang beraksi. Pandangan dapat dikatakan terpelihara apabila secara tidak sengaja melihat lawan jenis kemudian menahan untuk tidak berusaha melihat mengulangi melihat lagi atau mengamat-amati kecantikannya atau kegantengannya.
Firman Allah SWT yang artinya, �Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.� (Al-Isra: 32).